MASIH ADAKAH SEPAK BOLA DI MANCHESTER UNITED?

September 29, 2018


Kalau sepak bola itu berbicara soal keindahan, maka Manchester City ala Pep atau Barcelona adalah hakikat sepak bola. Kalau sepak bola itu tentang menyerang, maka Liverpool versi Kloop yang akan dijunjung. Kalau sepak bola itu adalah seni bertahan, maka Juventus dengan duet Bonucci - Chiellini sering disanjung. Tapi, sepak bola juga soal kekalahan. Dan kekalahan, haruskah disebut sebagai Manchester United?

Bagi gue pribadi, Manchester United nggak sedang berada di titik nadirnya. Tapi, Manchester United berada di jalan yang tepat untuk menuju ke arah sana. Lawan West Ham semalam jadi laga yang membuat Manchester United lebur selebur-leburnya.

Manchester United punya salah satu kiper terbaik di dunia. Mereka juga punya penyerang muda kelas dunia. Mereka punya pelatih hebat di muka bumi ini. Dan mereka punya... mereka juga punya kekalahan. Yap, sebagai pendukung Manchester United, ketika gue menonton Manchester United maka gue sedang menonton kekalahan.

Sebagai fans, jadilah fans yang objektif, yang melihat segala sesuatu bukan berdasarkan karena gue atau lo suka ini dan itu, tapi juga berdasarkan realita yang ada saat ini. Percuma kalau ditutup-tutupin pakai segala cara, toh, pada akhirnya sampai saat ini, gue atau lo mau nggak mau, secara jujur dan terbuka harus bilang bahwa Liverpool, Manchester City, dan Chelsea berada jauh di atas Manchester United.

Tiga klub yang gue sebutkan di atas tadi masih cakupannya Inggris. Kalau melihat lebih luas lagi, aduh... makin-makin kalah jauh deh pas dibandingin sama Manchester United. Mereka-mereka semua itu membeli banyak pemain berkualitas dengan harga selangit. Mereka juga jor-joran untuk usahanya mendapatkan pemain yang diincar. Tapi mereka, ya, mereka. Mereka bukan Manchester United.

Gue nggak melihat bahwa ada keharusan Manchester United membeli pemain-pemain bintang yang harganya mahal, atau membeli pemain dengan harga mahal padahal bukan bintang. Yang gue lihat adalah Manchester United, dengan segala kelebihan dan kekurangannya yang dimiliki, kehilangan sentuhan sepak bola. Bagi gue, sepak bola itu seperti dua anak kecil di foto tersebut: main dengan bangga, berusaha cetak gol, selebrasi penuh bahagia, dan menang tanpa melupakan kekalahan sebelumnya.

Yap, pada akhirnya, Manchester United memang sedang terpuruk. Sementara Liverpool, Manchester City, dan Chelsea adalah tim terbaik saat ini. Selebihnya, urusan pejabat klub tentang transfer pemain ataupun pecat pelatih. Sementara gue atau lo, sebagai fans Manchester United, satu-satunya cara terindah adalah setia mendukung dan tetap menjaga kewarasan akal.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook